Bapa, sentuh hatiku...

baru sekarang, well sebenarnya tiba2 aja tadi pas misa bisa merasakan sekali apa yang temanku misden bilang kehangatan ekaristi hingga made me cry like waterfall haha!

it's true.. bukan homilinya, justru rada ngantuk pas homili tapi kata2 romo mengenai kekuatan ekaristi itu sendiri yang membuatku sungguh benar2 merasa disentuh Bapa :'(

diawali dengan MAZMUR TANGGAPAN minggu ini yang begitu dashyat bagiku..
Reff: Karna belas kasihMu sayangi hambaMu,
semoga Dikau rela bersihkan jiwaku.
Mazmur:
1. Aku hamba durhaka dalam kecemasan.
Mohon belas kasihMu, di tahtaMu Tuhan.
Karena kemurahanMu, bersihkan jiwaku.
Semoga Kau leburkan sehala dosaku.
2. Hati merasa malu datang kepadaMu.
Karena ingat selalu, noda dihatiku.
Dengan rendah di hati mohon kepadaMu.
Semoga Kau ampuni segala dosaku.
3. Mohon ekuatanMu, mohon bantuanMu.
Agar tiap langkahku, Dikau serta selalu.
Dari lembah sengsara, angkatlah diriku.
Hingga pada akhirnya sampai kepadaMu.

gila, kena banget mazmur tersebut :( kemudian mulailah merasa menyadari falling apart ditelanjangi abis..tapi itulah, semakin dihayati semakin merasakan segala kebobrokan diri dan semakin tenggelam dalam rasa penyesalan :'(

ini semua ditambah waktu ketika Romo bercerita bahwa khusus pada misa tersebut hadir seorang anak yang sedianya bulan apa gitu baru boleh komuni tapi dapet special excuse untuk mendapatkan sekarang karena penyakit terminal yang ia idap sekarang.
dashyatnya teguran yang kurasa–keluar dari mulut Romo, adalah mengingatkan kekuatan ekaristi yang dapat menyembuhkan diri yang sakit..rasanya seperti ditampar oleh petir :S

HOW CAN I FORGET THAT!? sedih banget menyadari kebodohan diri menjadikan misa sebagai rutinitas padahal di balik itu semua ada kesempatan besar untuk mendapatkan penyembuhan. penyayatan hati semakin terasa dengan iringan lagu oleh Vox Angelorum yang menyanyikan lagu2 dengan indah dan merdu (those angels, wow!) apalagi klo melihat di LCD teks2 lagu tersebut yang berlirik sederhana namun mengena sekali rasanya :/


KLIMAKS peristiwa ini adalah ketika saya mendapat KOMUNI..
sungguh terasa sekali jamahan Bapa untuk menyembuhkanku :'(
menyadari segala kekurangan yang ada membuatku semakin deras menangis saat bersimpuh di lutut menyatakan syukur atas kehadirannya yang terkadang aku lupakan -my bad-

siraman2 yang kudapat sebelum masa pra-paskah kembali terlintas di kepalaku..
waktu yang kusia2kan untuk semakin banyak bergumul dengan Tuhan dan alkitab menimbulkan rasa sesal yang mendalam..
tindakan2 yang semakin menodai hatiku membuat rasa sesal semakin lengkap..
dan pada akhirnya yang dapat kulakukan hanyalah bersimpuh memohon maaf pada Bapa dan berusaha bangun kembali dari kejatuhan yang ada :S
betapa seringnya diriku jatuh dan membuatku semakin merasa tak bernilai..
tapi smea itu menjadi tak berarti mengingt jamahan Tuhan dan membuatku semakin bersemangat untuk berusaha..berusaha bangkit kembali!

sungguh indah ekaristi yang kudapat kemarin :D
membuatku semakin jatuh cinta dan tidak sabar menantikan ekaristi berikut..
dan selama masa penantian tersebut, aku akan semakin berusaha meningkatkan keintiman dengan Bapa, semakin membagi berkat pada yang membutuhkan dan semakin mengenal suara hatiku, maafkan aku selama ini :(

puji Tuhan atas pengalaman yang kudapat, tepat pada minggu terakhir sebelum keberangkatanku berkarya di luar kota haha!
sungguh indah karya Tuhan dalam hidupku..
segala yang terjadi adalah berkat dalam hidupku, termasuk segala kejatuhan yang ada :D
senantiasa jamahlah aku Bapa dan gunakanlah aku sebagai alatmu..

AMDG, God bless!